2,971
Wednesday, 04 September 2019 15:28 (4 tahun yang lalu)    Tulis Komentar

Belajar Sejarah di Museum Talaga Manggung

Belajar Sejarah di Museum Talaga Manggung

Museum Talaga Manggung terletak di Kecamatan Talaga. Berjarak sekitar  28 Km dari ibukota Kabupaten Majalengka, tepat berada persis di sisi jalan raya penghubung Majalengka dengan Cikijing. Museum Talaga Manggung dikelola oleh Yayasan Talaga Manggung. Museum Talaga Manggung terletak di sebuah hutan kecil, sehingga suasana terasa teduh dan sejuk.

Bangunan Museum Talaga Manggung terdiri dari 3 ruangan, ruangan depan terdapat silsilah raja dan keluarga Talaga Manggung. Untuk kedua ruangan lainnya yang terletak di disisi kanan dan kiri berupa ruangan yang berisi senjata-senjata, gamelan, dan keramik-keramik peninggalan Kerajaan Talaga Manggung.

Bangunan utama Museum Talaga Mangung dipergunakan sebagai ruang pamer benda benda peninggalan Kerajaan Talaga, selain itu terdapat sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat berbagai  kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan  Talaga. Tempat tersebut dinamakan Bale Sawala Agung.

Museum-Talaga-Manggung-2

Di halaman depan museum terdapat dua buah batu, lingga yoni dan batu palungguhan raja ratu talaga, sementara di samping halaman belakang ruang pamer Museum Talaga Manggung terdapat leuit kemendeti dan beberapa bangunan adat khas talaga.

Peninggalan adat tradisi Talaga yang masih rutin dilaksanakan di lingkungan Museum Talagamanggung yaitu tradisi "Nyiramkeun benda Pusaka Talaga". Nyiramkeun adalah, sebuah prosesi membersihkan benda peninggalan kerajaan talaga.

Tradisi ini rutin diselenggarakan  pada Hari Senin tanggal akhir di bulan safar setiap tahunnya. Ritual nyiamkeun ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan bentuk pelestarian masyarakat Talaga terhadap benda benda warisan nenek moyangnya.

Museum Talaga Manggung tidak buka setiap hari, tergantung kepada adanya waktu-waktu tertentu seperti waktu upacara nyiramkeun atau memandikan pusaka-pusaka peninggalan Talaga Manggung.*

belajar sejarah museum talaga majalengka cikijing peninggalan kerajaan

Komentar

Komentar telah di non-aktifkan untuk postingan ini

Berita Terkait