STEI Al Ishlah Cirebon Lepas 71 Mahasiswa KKM, Bangkitkan Potensi Desa

Majalengka, Pasundan.id - Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Ishlah Cirebon melepas 71 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Senin (17/10) siang. 

Puluhan mahasiswa tersebut difokuskan melaksanakan program unggulan berbasis potensi ekonomi desa yang bertemakan "Optimalisasi Potensi Desa Dalam Rangka Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi". 

Dimulainya kegiatan tersebut ditandai dengan pemasangan almamater secara simbolis oleh Ketua STEI Al-Ishlah Cirebon, Camat Kecamatan Sindang dan perwakilan dari Bappedalitbang Kabupaten Majalengka. 

Ketua pelaksana, Gustani, S.EI., M.Ak., SAS. dalam sambutannya mengucapkan apresiasi sekaligus terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan ini. 

Gustani melaporkan, pada kegiatan ini STEI Al Ishlah Cirebon melepas 71 mahasiswa yang berjumlah 22 laki-laki, 49 perempuan serta didampingi oleh 4 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 

Sementara itu, Ketua STEI Al-Ishlah Cirebon, Dr. Achmad Kholiq, MA. menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Majalengka yang telah mendukung kegiatan pengabdian masyarakat ini di desa-desa Kecamatan Sindang pada tahun 2022.

Dalam mewujudkan dan mengoptimalisasi peran Perguruan Tinggi, kata Achmad, kampus STEI Al-Ishlah Cirebon sebagai penyelenggara pendidikan telah menjalin hubungan kerjasama dengan baik dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Provinsi Jawa Barat.

"Kampus sangat terbantu atas terjalinnya kerjasama dengan Pemerintah dan berkomitmen ikut serta dalam pelaksanaan program Tri Dharma Perguruan Tinggi ," ungkap Achmad. 

Dilanjutkan Achmad, walaupun keberadaan kampus STEI Al-Ishlah Cirebon berada di pelosok desa dan berbatasan dengan kabupaten Cirebon-Majalengka, kampusnya akan terus berkomitmen untuk berinovasi dan telah membuktikan mampu bersaing dengan kampus besar. 

"Hal ini ditunjukan dalam melakukan kajian riset dan penelitian hingga berhasil mendapat Penghargaan Baznas Award 2022 beberapa bulan lalu sebagai Lembaga Pendidikan Pendukung Literasi Zakat," sebut Achmad. 

Lebih jauh, Achmad berharap kepada seluruh jajaran kecamatan dan desa untuk bisa bersama-sama membantu membimbing para mahasiswa dalam kegiatan KKM tersebut. 

Yayat Sudrajat, Kabid Litbang Bappedalitbang Kabupaten Majalengka, dalam sambutannya menyatakan bahwa antara pihaknya dan STEI Al-Ishlah Cirebon sudah menjalin kerjasama yang sangat baik. Bahkan telah memiliki kedekatan emosional dalam bekerjasama melaksanakan kajian-kajian ilmiah. 

"Dalam beberapa tahun akhir ini, kami telah terbantu pada kampus dan mahasiswa STEI Al-Ishlah dalam pengembangan di Bappedalitbang Kabupaten Majalengka," kata Yayat. 

Diwakili Kasi Kepemerintahan, Kecamatan Sindang berharap, mudah-mudahan mahasiswa STEI Al-Ishlah Cirebon bisa bekerja sama dan memberikan dampak yang baik untuk desa dan kecamatan Sindang. (*)