Wisata Nostalgia Paniis Singkup

Kuningan – Berbicara masalah air bersih, Kuningan merupakan kabupaten yang berlimpah mata air, sampai-sampai mampu mensuplay ke wilayah tetangga, salah satunya untuk kepentingan minum masyarakat Cirebon. Dan tempat yang merupakan pemasok terbesar untuk Kota Udang itu, tergelontor dari Desa Paniis, juga Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan.

Seruas sungai yang bermuara langsung dari titik mata air, berada di dataran tinggi kaki Gunung Ciremai dengan vegetasi pepohonan pinus, menghadirkan aroma kenyamanan dalam balutan kesejukan suasana yang demikian alami. Otomatis, kondisi ini bak kekuatan magnit telah mampu mengundang perhatian para traveler untuk menjambangi lokasi tersebut, sehingga tempat yang dahulu hanya berfungsi sebagai sumber pemasok air bersih ini, sekarang telah bertambah fungsi menjadi salah satu obyek wisata di ranah Kuningan.

Apalagi setelah terungkap dari sebuah penelitian, jika kandungan TDS (Total Dissolve Solid) pada air di tempat ini dibawah 100, dimana artinya air tersebut layak untuk dikonsumsi. Ditambah dengan beredarnya kesaksian dari masyarakat, bahwa kejernihan kolam mata air Paniis selain memiliki khasiat penyembuhan berbagai penyakit, terutama stroke dan lumpuh, konon katanya dapat pula membuat orang awet muda, jika mau membasuh muka disini.

Karuan hal tersebut semakin memperkuat keinginan masyarakat, baik dari Kuningan sendiri, maupun dari daerah luar untuk hadir menikmati kedamain hati melarut dalam hamparan kesejukan alam, sekaligus berikhtiar untuk sembuh dari penyakit yang diderita, juga berharap memiliki penampilan tampak awet muda.

 Makanya tidak heran, bila pada liburan Iedul Fitri, obyek wisata Paniis Singkup tidak kalah oleh obyek-obyek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Kuningan dalam jumlah pengunjung. Terutama mereka yang ingin bernostalgia, seperti kala masa kecil bisa berenang di kejernihan aliran air sungai.

"Saya dan keluarga jauh dari Bandung datang kesini, selain ingin menikmati berwisata di sejuknya alam pegunungan, juga kami senang bisa mengenang masa kecil, mandi di sungai yang jernih. Dimana hal itu mustahil bisa dilakukan di tempat kami, karena sungai-sungai di Bandung rata-rata sudah kotor dan tercemari," ujar Lina (43), salah seorang pengelola art gallery yang terletak di kawasan Rangga Gading, Bandung.

Tidak jauh dari apa yang dikatakan Lina, Kabul (52) pengusaha kue kering asal Plered-pun mengungkapkan, bahwa dirinya begitu menyukai kondisi obyek wisata Paniis Singkup, "Disini mengalir sungai dengan air begitu bening yang berada di kawasan hutan pinus nan rindang. Sehingga kami bisa menghilangkan penat, bercengkrama bersama keluarga sambil menikmati panorama yang demikian asri," katanya.

Menyikapi perhatiaan masyarakat yang semakin besar untuk berwisata ke tempat ini, dikatakan Imam, manager obyek wisata Paniis Singkup, bahwa pihaknya telah melakukan banyak persiapan, terutama dalam menghadapi liburan lebaran tahun ini, diantaranya, dengan memperluas area parkir kendaraan bermotor, area pedestrian, ketertiban, serta kebersihan sekitar lokasi obyek.

"Kini objek wisata Paniis Singkup semakin cantik dengan telah dibangunnya beberapa fasilitas untuk menambah kenyamanan pengunjung. Fasilitas tersebut diantaranya adalah lahan parkir yang luas, spot-spot untuk gathering, toilet, mushola dan warung-warung jajanan yang tersedia di sekitar area Paniis Singkup," jelas Imam, berpromosi.

Selain menawarkan wisata mata air, lanjut Imam, Paniis Singkup juga menawarkan area perkemahan yang sangat representatif, dengan daya tampung mencapai ratusan. Lokasi area perkemahan tersebut ditumbuhi dengan pohon-pohon pinus yang rindang, sehingga bagi pengunjung yang melakukan aktivitas camping tidak perlu khawatir akan tersengat panasnya sinar matahari di siang hari.

"Di area perkemahan ini juga dapat digunakan untuk kegiatan outing ataupun outbound, baik untuk keluarga maupun perusahaan-perusahaan. Tidak hanya itu, di Paniis Singkup juga terdapat jalur hiking yang disediakan bagi pengunjung yang mempunyai hobi hiking," paparnya.

Imam juga menggambarkan, jika obyek wisata dengan suguhan suasana alam pegunungan, serta diiringi nuansa gemericik air Paniis Singkup memiliki letak yang tak sulit dijangkau para wisatawan, mengingat posisinya berada di akses jalan jalur alternatif Kabupaten Kuningan, pada musim arus mudik dan balik lebaran.