1,013
Friday, 06 September 2019 19:29 (4 tahun yang lalu)    Tulis Komentar

Sistem Zonasi Baik bagi Anak

Sistem Zonasi Baik bagi Anak

BANDUNG- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyati menilai, pembangunan pendidikan berbasis zonasi adalah yang terbaik. Karena, tujuan sistem zonasi adalah untuk memberi layanan akses yang berkeadilan bagi masyarakat.

“Namun, pemerintah harus tetap memperbaiki pelaksanaan sistem zonasi agar tidak ada kecurangan yang terus berulang,” ujar Retno, Jumat (06/09/2019).

Melalui sistem zonasi inilah, lanjut Retno, pemerintah bisa menerapkan pemerataan mutu pada semua satuan pendidikan dan partispasi masyarakat. Pemerintah harus menelaah bahwa sistem zonasi tidak boleh berhenti pada siswa, namun harus disertai zonasi pendidikan yang lain, termasuk zonasi guru.

Untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas, diperlukan pemetaan pemerataan guru, infrastruktur serta integrasi pendidikan formal dan nonformal.

Retno mengungkapkan, kebijakan zonasi sejalan dengan kepentingan setiap anak karena mendekatkan jarak rumah ke sekolah. Ini bisa memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak.

“Anak-anak menjadi lebih sehat karena ke sekolah setiap hari cukup jalan kaki atau naik sepeda. Seperti kita ketahui, selama ini banyak anak SMP dan SMA/SMK sudah diberikan sepeda motor untuk pergi ke sekolah walaupun belum memiliki surat izin mengemudi (SIM),” tuturnya.

Pertimbangan jarak yang jauh, tambahnya, menjadi alasan bagi orang tua untuk membelikan motor atau mobil. Retno menyepakati bahwa ke depan penerapan sistem zonasi secara pelahan akan menghilangkan label sekolah unggulan dan non-unggulan.

“Sistem zonasi bisa mendorong setiap anak mengoptimalkan diri sesuai potensi dan kecerdasan yang dimilikinya. Kan selama ini sekolah-sekolah hanya menghargai kecerdasan akademis, padahal jauh dari itu, tidak ada anak yang bodoh,” ujarnya.*

KPAI sistem zonasi pendidikan indonesia anak

Komentar

Komentar telah di non-aktifkan untuk postingan ini

Berita Terkait