Lanskap Menakjubkan Bukit Mercury

Kuliner Wisata Belanja

Selain itu terasering juga bertujuan untuk menahan air sehingga mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan, serta memperbesar peluang penyerapan air oleh tanah ketika musim penghujan, sangat kreatif.

Bukit Mercury Sayang Kaak saat ini cukup populer di kalangan wisatawan, dikarenakan fasilitasnya yang tetap upgrade. Baru-baru ini terdapat “Spot Ngopi” di atas bukit dengan pemandangan terasering sekitar Argapura dan panorama alam yang berbatasan langsung dengan kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Gunung Ciremai. Cukup menarik bukan?

Bagi kamu yang ingin berwisata dan menghabiskan malam dengan camping, Bukit Mercury Sayang Kaak telah memiliki berbagai fasilitas yang akan menunjang pengunjungnya. Di sekitar lokasi Buper telah tersedia selther, kamar mandi, mushola, hingga listrik.

Selain menikmati landscape di dataran tinggi Argapura, wisata Bukit Mercury Sayang Kaak ini juga memiliki berbagai arena untuk berswafoto bersama. Ada banyak spot foto yang bisa menambah koleksi foto kamu supaya lebih hits.

Mulai dari spot gardu pandang yang menawarkan keindahan alam dari ketinggian atau spot rumah ranting. Tempat wisata ini sangat cocok dan direkomendasikan bagi kamu yang menyukai kegiatan outdor di alam terbuka.

Lokasi bumi perkemahan ini berada di ketinggian 1600 mdpl dan menyuguhkan pemandangan eksotik alam dari ketinggian. Bagi kamu yang penasaran dengan keindahan alam dari Bukit Mercury Sayang Kaak, lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Cemai (TNGC) Blok Cibuluh Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura.

Selain menawarkan wisata outdor dan spot foto yang menarik, Bukit Mercury Sayang Kaak juga menawarkan tempat nongrong asyik yang bisa kamu kunjungi bersama teman-teman.

Untuk mencapai lokasi Bukit Merkury Sayang Kaak bisa ditempuh dari kawasan Terasering Panyaweuyan menuju Blok Cibuluh.  Lokasinya berjarak sekitar tiga kilometer. Bagi traveler yang berangkat menggunakan kendaraan roda empat, hanya direkomendasikan sampai di Masjid Cibuluh saja. Karena jalan menuju Bukit Mercury Sayang Kaak cukup sempit dengan kondisi menanjak dan berliku-liku.*