Jendela Alam, Ajarkan Anak Cara Melestarikan Alam

Kuliner Wisata Belanja

Jendela Alam Bandung adalah tempat wisata anak yang sangat cocok sebagai sarana belajar dan tempat rekreasi anak-anak. Memiliki pemandangan yang sangat indah dengan udara yang sejuk pula, serta sangat ideal sebagai tempat liburan keluarga di Bandung untuk mengenalkan anak kamu akan perlunya pelestarian alam dan isinya.

Tempat wisata ini berlokasi tepat di Komplek Graha Puspa Lembang. Di Jendela Alam Bandung, selain berwisata menikmati keindahan serta keseukan udaranya yang khas pegunungan yang sejuk khas pegunungan, kamu pun dapat ikut melakukan kegiatan wisata Jendela Alam Bandung seperti mengenal dunia pertanian seperti bercocok tanam, pembibitan, perkebunan dan kegiatan bidang peternakan, anak anda bisa melihat kegiatan memerah susu sapi, menunggang kuda poni yang sangat lucu, memberi makan kepada kelinci, ayam dan bebek.

Sebagai pusat wisata anak ,Jendela Alam Bandung adalah sarana belajar yang menyediakan modul pendidikan atau edukasi untuk siswa-siswi sekolah, kegiatan live in dan kegiatan sekolah lainnya mulai dari Play Group sampai dengan tingkatan SMA, juga kegiatan untuk perorangan/individu dan instansi.

Jadi Jendela Alam Bandung merupakan tempat wisata anak yang sangat kami rekomended kan untuk kamu kunjungi di waktu liburan mendatang.

Di Jendela Alam, selain berwisata anak-anak juga dapat ikut melakukan kegiatan pertanian  mulai dari pembibitan, memetik wortel & strawberry, dan belajar tehnik hidroponik.  Selain kegiatan pertanian, ada juga kegiatan peternakan,seperti belajar  memerah susu dari sapi, menunggang kuda poni, memberi makan ternak kelinci, ayam, bebek dan kambing.

Yang unik, ada juga pilihan bagi anak-anak untuk belajar tentang daur ulang air limbah melalui cara-cara penjernihan air dan pemanfataan air hujan. Fasilitas ini dijamin tidak akan ditemukan di tempat wisata lainnya.

Pemiliknya , Dr. Kelly, adalah seorang dokter anak yang sangat menyukai dunia anak-anak, hewan dan tumbuhan. Dr Kelly ingin menyajikan alam dari sudut pandang anak-anak dimana Beliau kemudian mendirikan Jendela Alam pada atahun 2008 di atas tanah seluas 1,2 hektar.

Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti autisme atau hiperkatif juga tetap bisa menikmati Jendela Alam karena mereka akan langsung bersentuhan dengan alam dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat.*