766
Saturday, 05 February 2022 13:22 (2 tahun yang lalu)    Tulis Komentar

Geber Internasionalisasi, LK-KUI UMC Kirim Delegasi Summer Exchange ke Asia University

Geber Internasionalisasi, LK-KUI UMC Kirim Delegasi Summer Exchange ke Asia University

Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melalui Lembaga Kerjasama - Kantor Urusan Internasional (LK-KUI) kembali meloloskan mahasiswanya untuk menerima beasiswa program Summer Exchange tahun 2022 ke Asia University, Taiwan. 

Ada 14 mahasiswa yang lolos program dari hasil implementasi partnership UMC dan Asia University ini.  Pelepasan belasan mahasiswa dari berbagai jurusan itu dilakukan Rabu (3/2) lalu yang dihadiri Wakil Rektor III serta Kepala LK-KUI UMC. 

Untuk diketahui, Asia University menempati ranking 54 di dunia, nomor 7 di Taiwan, nomor 3 untuk perguruan tinggi swasta, dan nomor 1 untuk perguruan tinggi swasta non medical/kedokteran di Taiwan. 

Asia University mengalami kenaikan ranking yang sangat signifikan. Dimana tahun lalu Asia University menempati peringkat 87 di dunia dan tahun ini naik 33 tingkat menjadi ranking 54. 

Kepala LK-KUI UMC, M Azka Maulana M.Psi mengucapkan rasa syukurnya, lembaga yang dipimpinnya telah berhasil meningkatkan jumlah students mobility dalam program International Credit Transfer yang pada 2021 mengirimkan 10 mahasiswa. 

"Alhamdulillah, pandemi ini memberikan nutrisi semangat berprestasi, terlebih di tahun 2022 ini," ucap Azka yang juga dosen Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) UMC.

Sebanyak 14 mahasiswa yang diseleksi oleh LK-KUI merupakan mahasiswa pilihan yang berhasil lolo tes TOEFL dan sebagai perwakilan negara pada ajang tahunan Students Mobility Award.

"Insha Allah, di semester ganjil akan ada lagi, baik melalui mekanisme hibah kementerian maupun mekanisme hubungan bilateral antar universitas," ujar Azka.

Lebih jauh Azka menjelaskan, demi meningkatkan review, asesmen dan penilaian UMC di mata dunia, LK-KUI berupaya menindaklanjuti berkas-berkas MoU yang sudah dibuat dengan universitas luar negeri bereputasi unggulan. 

Selanjutnya, LK-KUI berkoordinasi dengan wakil rektor I dan III untuk melakukan asesmen, utamanya adalah melihat kemampuan adaptasi, curiosity dan bahasa Inggris mahasiswa yang layak mengikuti program kredit transfer ke universitas top dunia. 

Azka menyampaikan bahwa saat ini LK-KUI UMC terus berbenah memperbaiki sistim dan tata kelola. Pada hakikatnya, kehadiran LK-KUI adalah untuk menjembatani dan memfasilitasi kerja-kerja Tridharma dosen di level internasional. 

"Maka, di tahun depan, target kami bisa memaksimalkan seluruh MoU yang masih aktif untuk dilakukan implementasi di tahun depan  dalam bidang penelitian, pengabdian dan pengajaran," ungkap Azka.

Azka juga berharap, agar LK-KUI UMC dapat terus mendapat penguatan lembaga dari rektorat sehingga lembaga ini mampu menebar manfaat seluas-luasnya bagi sivitas akademika UMC. (*)

UMC Student Exchange Taiwan Asia University

Komentar

Berita Terkait